- Hijab menutupi seluruh badan. Dalam ayat disebutkan "jalabib", bentuk jamak dari jilbab yang berarti pakain yang menutup seluruh badan.
- Kain yang digunakan tebal, mampu mencegah dan menghalang-halangi
pandangan. Dari Aisyah diceritakan bahwa Asma' binti Abi Bakar masuk
kepada Rasulullah shallallahu alayhi wa sallam dengan berpakaian tipis.
Maka Rasulullah shallallahu alayhi wa sallam memalingkan wajahnya. (HR. Abu Dawud)
- Hijab yang digunakan tidak mengandung perhiasan. Rasulullah shallallahu alayhi wa sallam bersabda: "Dua
golongan termasuk ahli neraka dan aku tidak akan melihat mereka;
(yaitu) kaum yang mempunyai cambuk seperti ekor sapi dan memukulkannya
kepada orang lain, dan perempuan yang berpakaian (tapi) telanjang". (HR. Muslim).
- Longgar tidak ketat
- Hijab tidak berbau wangi (tidak diberi parfum)
- Hijab yang digunakan tidak membawa unsur tasyabbuh (menyerupai) dengan pakaian lelaki
Berhijab bukan tradisi kalangan Arab seperti yang dikatakan oleh sekelompok orang. Berhijab adalah perintah Allah untuk menjaga maslahah secara umum dan menjaga kehormatan perempuan. Perintah hijab tidak membuat perempuan menjadi kesulitan. Sebaliknya perintah hijab adalah memuliakan dan melindungi kehormatan perempuan. Wallahu A'lam Bis Shawab
Sumber: Rawa'i'ul Bayan (Syaikh Ali As-Shabuni), Juz. 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar