2. membuka leher dan dada. setelah menampakkan tangan mjd kebiasaan, maka datanglah setan utk membisikkan hal baru lg. “kini buka tangan sudah lumrah, maka perlu ada peningkatan model pakaian yg lbh maju lg, yakni terbuka bagian atas dada kamu”. maka dipakailah pakaian yg terbuka bagian leher dr yg model 1/2 lingkaran sampai bentuk ‘V’ yg tentu semakin menampakkan ‘ehem-ehem’.
3. berpakaian tp telanjang. setan berbisik “pakaian ko hanya itu2 saja, cari model atau bahan lain yg lbh bagus. banyak model yg kainnya tipis lalu bentuknya ketat biar agak enak dipandang. walhasil pakaian tersebut akhirnya membudaya di kalangan wanita muslimah, makin hari makin bertambah ketat dan transparan.
4. agak dibuka sedikit. setelah para muslimah mengenakan pakaian yg ketat dan transparan, setan membisiki lagi “pakaian spt ini membuat susah berjalan atau duduk, soalnya sempit apa ga sebaiknya dibelah hingga lutut atau mendekati paha? dgn itu kamu akan lbh leluasa, lbh kelihatan lincah dan enerjik”. lalu dicobalah ide baru itu. memang benar dgn dibelah hingga lutut atau mendekati paha ternyata membuat lbh enak atau leluasa, terutama jika akan duduk atau naik ke jok mobil. “yah terbuka sedikit kan tdk apa2 yg penting enjoy”.
hingga tahap ini pakaian muslimah masih tetap utuh dan panjang. kini mulailah setan pd tahap berikutnya:
1. membuka telapak kaki dan tumit. setan berbisik “baju panjang benar2 membuat repot, kalau hanya dgn membelah sedikit bagiannya msh kurang leluasa, lbh enak kalau dipotong saja hingga atas mata kaki” ini baru agak longgar. “oh ada yg kelupaan, kalau kamu pakai baju yg demikian maka jilbab besar tdk cocok lg, sekarang kamu cari jilbab yg kecil agar lbh serasi dan gaul. toh orang tetap menamakannya dgn jilbab”.
2. membuka 1/4 kaki hingga betis. terbuka telapak kaki sudah biasa dilakukan, toh orang2 yg melihat tdk begitu peduli. maka setan berbisik lagi “kalau langkah kakimu msh krg leluasa, carilah model lain yg lbh enak, bukankah banyak model rok 1/2 betis yg dijual di pasaran? cobalah pakai itu agar lbh leluasa bergerak”.
3. terbuka seluruh betis. kini di mata si wanita, zaman benar2 telah berubah. setan telah berhasil membalikkan pandangan jernihnya. terkadang si wanita berpikir, apakah ini tdk menyelisihi wanita di masa nabi dahulu. namun buru2 setan menjawab “ah nggak! kan sekarang jaman sudah berubah, kalau jaman dulu lelaki mengangkat pakaiannya hingga 1/2 betis, maka wanita harus menyelisihinya dgn menjulurkan hingga ke telapak kaki. sekarang banyak laki2 yg menurunkan pakaiannya hingga ke bwh mata kaki, maka wanita hrs menyelisihi dgn mengangkat pakaian hingga ke 1/2 betis atau kalau perlu lbh keatas lagi”
tapi bukankah itu tdk mjd fitnah bagi kaum lelaki?? “fitnah?!! ah itu kan jaman dulu. di masa itu laki2 tdk suka kalau wanita menampakkan auratnya, shg wanita2 mereka lbh byk dirumah dan pakaian mereka sangat tertutup. tp sekarang kan sudah berbeda. kini kaum lelaki kalau melihat bagian tubuh wanita yg terbuka malah senang dan mengatakan ooh atau wow. bukankah ini sudah tdk akan dikatakan fitnah krn sudah sama2 suka?? lihat saja model pakaian disana-sini mulai dr yg dijual di emperan sampai yg bermerk kenamaan, semua menawarkan model pakaian yg dirancang khusus di jaman ini. kalau kamu tdk mengikutinya, kamu akan mjd wanita yg ketinggalan jaman”
begitulah setan telah berhasil merayu agar para muslimah meninggalkan hijab mereka…
anda tertarik menjadi wanita dlm kisah di atas??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar